Monday, January 22, 2007

Short Story

Disebuah desa ada sepasang kekasih. Si gadis sedih, sebab setiap kali
kekasihnya datang ke rumahnya, kekasihnya itu selalu hanya memakai
kain, maklumlah di desa. Akhirnya gadis itupun menceritakan
kesedihannya, "Abang, kalau datang kerumah, jangan pakai kain
la....., malulah dengan keluarga".

Akhirnya si kekasih menyanggupinya untuk memakai seluar: " Ok esok
abang beli kain untuk buat seluar panjang." Sesudah membeli kain,
pemuda itu pergi ke tukang jahit untuk menjahitkan bahan seluarnya.

Pada hari yang dijanjikan, pemuda itu kembali ke tukang jahit untuk
mengambil seluar yang sudah siap. Kata tukang jahit;
"encik..., seluarnya sudah siap. Masih ada sisa bahan 1/2 meter lagi.
Bolehlah bawak balik"

Pemuda itu seronok, jadi juga seluarnya, fikirnya. Dia balik ke rumah
dan petang harinya terus menuju kerumah si kekasih untuk menunjukkan
seluar barunya. Dia memakai seluar itu. Tapi kerana kebiasaan, dia
tetap juga memakai kain sarungnya. Maknanya seluar di dalam dan di
luar ialan kain pelikat. Ditengah perjalanan, si pemuda sakit perut.
Kerana tidak tahan,akhirnya dia ke tandas awam. Segera setelah
selesai buang hajat, dia terburu-buru memakai kain pelikatnya , dan
lupa memakai seluar panjang barunya.

Ketika sampai dirumah sang kekasih, si gadis berkata; "Laa banggg
mengapa masih pakai kain pelikat, kata nak pakai seluar
panjang....tapi masih pakai kain jugak"

Dengan bangga si pemuda mengangkat kain sarungnya sambil
berkata; "Nih.. tengoklaaa, kan abang pakai seluar baru abang".

Seketika itu si gadis menjerit ; "Ihhhhhhhhh...bangg, panjang
nyerrr..."
Dengan tersenyum bangga si pemuda menjawab;
"Memanglah ...panjang. Dirumah masih ada 1/2 meter lagi"...

Gadis: *??????

1 comment:

Anonymous said...

hehe.. sedak cerita dia..