Wednesday, April 7, 2004

M.Nasir - Di Jalan Sesat

[1]
Apakah takdir mimpi ini,
Mendatang berulang kali,
Berdarah penuh di tangan,
Sedangkan tangan menungkat langit,

[2]
Apakah yang di perjuangkan,
Apakah yang di pertahan,
Apakah aku mesti jadi pahlawan,

[3]
Oh...Tuhan,
Tidaklah aku layak untuk syurgamu,
Namun aku tak berdaya,
Menahan panas nerakamu,

[4]
Curiga di mata orang,
Bagai mentari rembang,
Bagaikan aku berdosa,
Pada siapa saja,

[5]
Sedang tuhan di mana-mana,
Melihat semua dosa,
Dalam serata usia,
Walau ditelan segitiga bermuda,

[6]
Selalu ku mengulangi,
Dosa yang telah ku buang,
Di ikuti kembali mengapa begini,
Mengapa begini,

*Ulang 3 & 5

[7]
Sedang tuhan tahu sesiapa,
Untuk neraka untuk syurga,
Aku tak terpaksa memilih syurga,
Demi pengertian pada hukum alam,

[8]
Dan sesungguhnya,
Aku cinta padamu tuhan,
Walaupun sesat jalan,
Oh...oh....

No comments: